Sunday, October 27, 2013

Browse Manual » Wiring » » » » » » » » 5 Kota Mati Paling Menyeramkan di Dunia

5 Kota Mati Paling Menyeramkan di Dunia

5 Kota Mati Paling Terkenal di Dunia - Di masa lalu beberapa dari kota ini merupakan bangun berarsitektur luar biasa bahkan menjadi simbol peradaban kehidupan manusia. Namun kini, kota-kota ini menjadi kota mati tak berpenghuni lantaran di tinggalkan seluruh penghuninya bahkan beberapa diantaranya konon dikabarkan berhantu.

Segudang cerita pun mengiringi kisah kota mati ini. Diyakini banyak makhluk halus yang menempati dari puing-puing bangunan yang masih tersisa. Sungguh kota mati berhantu yang sangat menyeramkan. meski demikian, kota-kota ini menjadi layak dikunjungi sebab kaya akan nilai sejarahnya serta cocok bagi Anda yang berniat untuk melakukan uji nyali.

Dimana sajakah kelima kota hantu paling menyeramkan di dunia ini, dikutip dari merdeka.com, berikut 5 Kota Mati Paling Menyeramkan di Dunia.

1. Oradour Sul Glane, Prancis

Sebuah perkampungan kecil bernama Oradur Sul Glane terletak di Prancis menjadi saksi bisu kekejaan perang dunia ke II. Sekitar 624 dibantai tentara Jerman sebagai bentuk pembalasan atas perlakuan Negeri Menara Eiffel itu.

Jerman saat itu hendak menyerang di perbatasan Oradour Sul Glane namun kota ini malah diporak porandakan. Hingga kini kota mati itu menyisakan puing bangunan dan kehidupan sunyi menyeramkan.

2. Sah Zhi, Taiwan

Di utara Taiwan pernah dibangun sebuah kampung bernuansa masa depan (futuristik) dengan bangunan mirip obat tablet. Awalnya ini hanya sebagai tempat peristirahatan mewah untuk para taipan Taiwan. Namun banyak kecelakaan fatal saat proyek pembangunannya berlangsung akhirnya dihentikan.

Pembangunan ditambah mengalami kesulitan dana dan sumber daya manusia. Akhirnya proyek tempat ini benar-benar dihentikan. Sah Zhi menjadi kota mati dan konon dihuni para hantu dari para pekerja yang tewas saat membangun kota itu.

3. Kolmanskop, Namibia

Kolmanskop merupakan kota hantu di selatan Namibia. Letaknya hanya beberapa kilometer dari pelabuhan Luderitz. Pada 1908 orang-orang di pelabuhan berbondong-bondong menuju padang pasir Namib demi mencari berlian dan memang melimpah di sana. Dalam dua tahun saja, orang-orang Luderitz mampu membangun kota di tengah padang pasir dengan baik termasuk menyediakan prasarana tempat judi, sekolah, rumah sakit, serta rumah-rumah eksklusif.

Namun saat perang dunia pertama jual beli berlian menjadi terhenti. Kegiatan perekonomian kota menurun, dan kebutuhan hidup tidak lagi bisa dipenuhi sebab perang membuat krisis. Pada 1950 banyak orang mulai meninggalkan kota itu. Kota ini sedikit demi sedikit kembali tertimbun pasir dan hanya menyisakan sebuah bangunan nampak seperti gedung teater masih berdiri. Selebihnya rusak digerus pasir, bahkan ada yang sudah tenggelam.

Turis ingin mengunjungi kota hantu ini dilarang pergi malam-malam. Selain karena medan padang pasir yang kurang bersahabat, konon kota ini dihuni mereka yang tidak kasat mata.

4. Craco, Italia

Kota Craco terletak di wilayah Basilicata, Italia, dekat Teluk Taranto. Kota ini khas dengan perbukitan dan masyarakatnya hidup sejahtera menjadi petani gandum.

Namun pada 1922 bencana alam mulai menimpa Craco. Cuaca buruk serta gempa bumi, tanah longsor, dan perang dunia pertama membuat kota dengan populasi sekitar 2.000 orang ini bermigrasi ke Amerika Utara. Mereka secara massal meninggalkan kota lantaran tidak tahan dengan keadaan itu.

Kini kota itu mati dan rusak parah, namun ada beberapa puing tersisa yang menandakan di sana pernah ada kehidupan.

5. Prypiat, Ukraina Utara

Kota besar di tempat paling terasing di Ukraina utara ini merupakan bekas perumahan para pekerja kawasan nuklir Chernobyl. Kawasan ini langsung menjadi kota mati setelah terjadi bencana nuklir menewaskan hampir 50 ribu jiwa.

Meski kini menjadi museum dan bagian sejarah erat kaitannya dengan Uni Sovyet, kota mati Prypiat ini tampak menyeramkan. Nampak terlihat bangunan apartemen, kolam renang, rumah sakit, dan lainnya hancur. Semua isi dalam bangunan ditinggalkan begitu saja seperti pelbagai dokumen, televisi, mainan anak, pakaian, serta benda-benda lain.

No comments:

Post a Comment